Setiap manusia
memiliki rasa malu, besar maupun kecil. Namun, rasa malu berlebih dapat membuat
Anda sulit untuk maju di berbagai bidang. Padahal menjadi seorang pemalu bukan
berarti Anda harus kalah.
Jika Anda masih berjuang dengan rasa malu berlebih, berikut sembilan cara mudah mengatasinya :
Fokuskan pada hal positif
Si pemalu umumnya sulit menunjukkan imej diri. Nah, untuk mengatasinya, ingatkan diri pada apa yang membuat Anda cukup percaya diri. Yaitu senyum, kecerdasan, dan karier Anda. Lalu fokuskan ketiganya pada situasi sosial.
Bukan pusat perhatian
Penting disadari untuk si pemalu, dia bukan pusat perhatian. Tidak ada yang selalu mengamati gerak-gerik dan menghakimi Anda. Dengan begitu, Anda dapat merasa lebih "enteng" menjalani hari.
Jangan melabeli diri “pemalu”
Setop melabeli diri sebagai seorang pemalu. Itu hanya akan merusak usaha Anda untuk berhenti menjadi si pemalu.
Tenang
Saat kondisi terasa canggung, disarankan bagi si pemalu untuk tenang dan bernapas agar apa yang dia lakukan dapat lebih terarah, tidak terburu-buru, dan tidak melakukan hal yang ceroboh.
Jangan berusaha jadi yang sempurna
Tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, berhenti mengkhawatirkan harapan seseorang untuk Anda dapat tampil sempurna.
Keluar dan hadapi
Kita tahu Anda malu untuk berhadapan dengan lingkungan. Daripada mengunci diri terhadap kehidupan luar, mengapa tidak mulai melatih bagaimana berhubungan bersama orang lain dengan cara yang lebih benar.
Belajar menerima pujian dan penolakan
Cara terbaik untuk menerima pujian ialah tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sangat simpel bukan? Bagaimana dengan penolakan? Terima dengan lapang dada agar tidak berdampak lebih buruk pada diri Anda.
Belajar dari kesalahan
Jika Anda rasa yang sudah dilakukan untuk mengatasi rasa malu masih salah, ada baiknya Anda jadikan itu pelajaran.
Jika Anda masih berjuang dengan rasa malu berlebih, berikut sembilan cara mudah mengatasinya :
Fokuskan pada hal positif
Si pemalu umumnya sulit menunjukkan imej diri. Nah, untuk mengatasinya, ingatkan diri pada apa yang membuat Anda cukup percaya diri. Yaitu senyum, kecerdasan, dan karier Anda. Lalu fokuskan ketiganya pada situasi sosial.
Bukan pusat perhatian
Penting disadari untuk si pemalu, dia bukan pusat perhatian. Tidak ada yang selalu mengamati gerak-gerik dan menghakimi Anda. Dengan begitu, Anda dapat merasa lebih "enteng" menjalani hari.
Jangan melabeli diri “pemalu”
Setop melabeli diri sebagai seorang pemalu. Itu hanya akan merusak usaha Anda untuk berhenti menjadi si pemalu.
Tenang
Saat kondisi terasa canggung, disarankan bagi si pemalu untuk tenang dan bernapas agar apa yang dia lakukan dapat lebih terarah, tidak terburu-buru, dan tidak melakukan hal yang ceroboh.
Jangan berusaha jadi yang sempurna
Tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, berhenti mengkhawatirkan harapan seseorang untuk Anda dapat tampil sempurna.
Keluar dan hadapi
Kita tahu Anda malu untuk berhadapan dengan lingkungan. Daripada mengunci diri terhadap kehidupan luar, mengapa tidak mulai melatih bagaimana berhubungan bersama orang lain dengan cara yang lebih benar.
Belajar menerima pujian dan penolakan
Cara terbaik untuk menerima pujian ialah tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sangat simpel bukan? Bagaimana dengan penolakan? Terima dengan lapang dada agar tidak berdampak lebih buruk pada diri Anda.
Belajar dari kesalahan
Jika Anda rasa yang sudah dilakukan untuk mengatasi rasa malu masih salah, ada baiknya Anda jadikan itu pelajaran.
Dukungan
Minta dukungan orang terdekat untuk membantu Anda mengatasi rasa malu. Biarkan dia tahu rencana Anda dan kapan Anda membutuhkan dukungannya. Semisal, dalam waktu dekat dia dapat menemani Anda menghadiri acara kantor.
-saya
termasuk orang yang pemalu, dan sedang proses mencoba tips ini, dan
hasilnya lumayan lho.. dikit demi sedikit makin ga tau malu ternyata :D -
0 comments:
Post a Comment