I. Etiologi Tumor Kanker Pankreas
Etiologi
dari tumor pankreas dikarenakan adanya mutasi genetik/DNA dan diketahui ada 3
hal yang dapat mengakibatkan perubahan/mutasi DNA. Keturunan, gaya hidup atau
perilaku seperti merokok, dan faktor eksternal.
Beberapa
faktor resiko penyebab tumor/kanker pankreas:
1.
Merokok,
beberapa ilmuwan memperkirakan 20%-25% kasus disebabkan oleh merokok.
2.
Umur,
semakin berumur semakin berisiko, lebih dari 80% kasus terjadi pada usia 60 –
80.
3.
Ras/keturunan,
studi di Amerika menunjukkan bahwa penderita umumnya lebih banyak berasal dari
keturunan Afrika, barangkali karena faktor sosio-ekonomi dan kebiasaan merokok.
4.
Gender,
lebih banyak terjadi pada pria, ini juga bisa jadi karena pria lebih banyak
merokok dibanding wanita.
5.
Agama,
beberapa kasus pada Yahudi Ashkenazi yang diduga karena mutasi genetik BRCA2
(kanker payudara) yang banyak terjadi di keluarga Yahudi Ashkenazi.
6.
Pankreatitis
kronis, pembengkakan pankreas
(pancreatitis) yang lama bisa dihubungkan dengan kanker pankreas.
7.
Diabetes,
merupakan salah satu gejala dan faktor resiko.
8.
Obesitas,
kegemukan.
9.
Diet:
banyak makan daging, kholesterol
dan nitrosamines akan meningkatkan resiko.
Banyak makan buah
dan sayuran akan mengurangi resiko.
10.
Genetik, pada umumumnya 5-10%
pasien tumor pankreas memiliki riwayat keluarga tumor pankreas. Gen yang bertanggung jawab untuk sebagian dari
pengelompokan dalam keluarga belum diidentifikasi. Tumor pankreas telah dikaitkan dengan sindrom berikut; mutasi
resesif autosomal dominan mewarisi ataksia-telangiectasia dan autosomal gen
BRCA2 dan PALB2 gen, Peutz-Jeghers sindrom karena mutasi pada gen supresor
tumor STK11, herediter non-polyposis kanker usus besar (Lynch sindrom),
poliposis adenomatosa keluarga, dan sindrom mol atipikal keluarga melanoma-pankreas
beberapa kanker (FAMMM-PC) karena mutasi pada gen CDKN2A''''supresor tumor.
II. Patofisiologi Tumor Kanker Pankreas
Kanker
pankreas hampir 90% berasal dari duktus, dimana 75% bentuk klasik
adenokarsinoma sel duktal yang memproduksi musin. Sebagian besar kasus (70%),
lokasi kanker pada kaput pankreas, 15-20% pada
badan dan 10% pada ekor.
Pada
waktu di diagnosis, ternyata tumor pankreas relatif sudah besar. Tumor yang dapat direseksi biasanya besarnya
2,5-3,5cm. Pada sebagian besar kasus tumor sudah besar (5-6cm), dan atau telah
terjadi infiltrasi dan melekat pada jaringan sekitar, sehingga tidak dapat
direkseksi.
Pada
umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke belakang pankreas, melapisi dan
melekat pada pembuluh darah, secara mikroskopik terdapat infiltrasi di jaringan
lemak peripankreas, saluran limfe, dan perineural. Pada stadium lanjut, kanker
kaput pankreas sering bermetastasis ke duodenum, lambung, peritoneum,
hati dan kandung empedu. Kanker pankreas pada bagian dan
ekor pankreas dapat metastasis ke hati, peritoneum, limpa, lambung dan
kelenjar adrenal kiri. Karsinoma di kaput pankreas
sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga terjadi kolestasis
ekstra-hepatal. Disamping itu akan mendesak dan menginfiltrasi duodenum, yang
dapat menimbulkan peradangan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan
kauda, lebih sering mengalami metastasis ke hati danke limpa.
0 comments:
Post a Comment