Celana jeans juga bisa mengemas apik seketika dalam berbagai setelan tampilan yang kamu kenakan. Baik itu elegan, feminin, sporty, casual, semua bisa dapatkan dari celan jeans yang kamu kenakan.
Teman CLEAR, mungkin punya selusin jeans dalam wardrobe. Tapi sayangnya, nggak banyak dari kalian yang tahu bagaimana cara merawat celana jeans dengan benar. Nah, ini adalah info penting mengenai hal-hal yang nggak boleh dilakukan pada celana jeans.
Jangan terlalu sering dicuci ya
Jeans memang diciptakan untuk tidak sering dicuci setiap kali habis dikenakan. Bukan bermaksud untuk jorok, tapi bahan jeans memang nggak begitu tahan dengan reaksi cuci yang terlalu sering.
Beberapa jeans yang terlalu kotor seusai dibawa beraktivitas memang wajib dicuci, tetapi jika hanya menemani mu sejenak saja, cukup gantung dan diangin-anginkan.
Menurut sebuah penelitian, seperti dikutip dari Yahoo Shine, jeans akan bertahan tetap bersih apabila digantung sekitar 2 minggu lamanya. Jadi, kamu bisa mengenakan jeans selama 2 minggu sebelum mengirimnya ke laundry.
Jangan memakai air panas
Air panas dapat membantu mencuci baju atau kemeja yang berwarna putih agar lebih bersih dan terhindar dari kuman penyebab bau tak sedap. Namun, khusus untuk jeans, lebih baik jangan pernah dicuci dengan air panas.
Mencuci dengan air panas memang mempermudah mengangkat kotoran yang membandel, namun dapat mempercepat pudarnya warna pada bahan material. Selain itu, air panas juga dapat membuat jeans menyusut lho.
Jangan menyeterika jeans
Lelucon western 'hanya orang bodoh yang menyeterika jeans' ini sebenarnya masuk akal. Saat menyeterika jeans, maka warnanya akan cepat pudar dan meninggalkan bekas yang berkilauan. Jeans jadi tak tahan lama, mudah rapuh dan kurang nyaman saat dikenakan.
Jauhkan dari sinar matahari
Terlalu lama berada di bawah sinar matahari secara langsung juga dapat membuat si jeans cepat pudar. Untuk itu saat menjemur, cari tempat yang teduh atau sekedar angin-anginkan saja sampai kering.