MASUK ANGIN
Mungkin anda sering mendengar keluhan seperti ini, "aduh saya masuk angin nih, tadi habis kehujanan" Keluhan itu semacam itu bahkan dijadikan semacam pembenaran bagi kebanyakan orang, bahwa air hujan penyebab masuk angin. Benarkah? Kalau benar, kasihan sekali nasib para perenang yang setiap harinya harus jebar-jebur dengan air. Pasti mereka setiap hari masuk angin. Yang jelas penyakit-penyakit flu smeacam itu disebabkan oleh bakteri influenza bukan oleh air hujan.
KOLESTEROL PENYAKITNYA ORANG KAYA
Pada dasarnya setiap orang punya kadar kolesterol di dalam tubuhnya. Bukan orang kaya saja yang punya kolesterol tapi semua orang yang hidup pasti punya. Hanya saja kadarnya yang berbeda. Penyebab kolesterol tertinggi biasanya dari pola makan yang tidak sehat seperti makan gorengan atau makanan yang mengandung jenuh tinggi
MEMBACA DI TEMPAT REDUP
Bagi anda yang hobi membaca pasti pernah ditegur oleh orang tua atau teman anda, "Jangan membaca di tempat gelap, nanti mata jadi rusak". Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Aaron Carroll dan assisten professor pediatric di Regenstrief Institute, Indianapolis dan Rachel Vreeman yang dimuat British Medical Journal menyimpulkan, membaca di tempat redup tidak akan menyebakan kerusakan permanent pada mata. Resiko yang paling mungkin terjadi adalah sulit focus dan lebih sering berkedip.
SERING MENCUKUR MENGAKIBATKAN BULU TUMBUH LEBIH LEBAT
Ini hanya perasaan saja. Setiap kita mencukur kita pasti merasa bulu yang tumbuh di kemudian hari lebih lebat dan lebih banyak. Padahal tidak sama sekali.
MEMAKAN KALKUN MENGAKIBATKAN KANTUK
Rasa kantuk seseorang disebabkan oleh kandungan tryptophan atau asam amino dalam tubuh. Daging Kalkun tidak memiliki asam yang memungkinkan terciptanya zat-zat tersebut. Memakan banyak makanan dan minuman lah yang memungkinkan penyebab rasa kantuk itu.
RAMBUT DAN KUKU TETAP TUMBUH MESKI MANUSIA MATI
ni mungkin termasuk mitos yang sering kita dengar. Padahal sama sekali tidak. Ketika manusia mati, maka seluruh zat dan fungsi organ pun turut mati. Jadi tidak benar kuku atau rambut terus memanjang bila manusia mati. Ini terjadi karena setelah manusia mati, maka kulit mengering dan susut, sehingga kuku atau rambut tampak menjadi panjang.